Translate

Senin, 19 Maret 2012

Masjid Nurul Amin Dalam Pembangunan

Saat ini Masjid Nurul Amin Bulak Santri sedang melanjutkan pembangunan Latai 2 yg sempat tertunda. Hal ini  dilakukan untuk memenuhi segala fasilitas kebutuhan Jamaah. Disamping kegiatan rutin pelaksanaan sholat, Masjid ini juga sebagai salahsatu penunjang Kegiatan Belajar Mengajar Pesantren Daarul Qur'an (Putri) yang lokasinya memeng berada dalam satu lingkungan di Bulak Santri.


Bagi seluruh kaum muslimin dan muslimat yg membutuhkan sebagaian hartanya untuk di sedekahkan untuk kelangsungan pembangunan dengan segala hormat kami akan memegang amanah Bapak/Ibu/Saudara dengan menyalurkannya sesuai dengan apa yang diamanhkan.


Donasi bisa langsung ditunaikan di Sekretariat Masjid Nurul Amin-Bulak Santri
Alamat
               Jl. Sandong Raya, Kp. Bulak Santri RW. 05
               Kel. Pondok Pucung, Kec. Karang Tengah
               Kota Tangerang - Banten 
               informasi : H. Damanhuri : +6215 1927 6180 


Atau Transfer ke Rekening :
Bank Syariah Mandiri  : 7011 0824 02  
Bank BRI    : 2137-01-001191-50-8
Bank bjb     : 0019 4901 73100
atas nama DKM Masjid Nurul Amin


Sebagain Foto Kegiatan Pembangunan  



             

Kunci Keberkahan Harta

Kekayaan yang Allah berikan kepada manusia merupakan titipan sementara. Sebagian manusia mendapatkan titipan itu dengan jumlah yang besar dan sebagian yang lain mendapatkannya dengan jumlah kecil. Namun, menurut ajaran Islam, keberkahan harta benda itu tidak ditentukan oleh besaran jumlahnya.

Harta kekayaan seseorang akan berkah jika pemiliknya melakukan amalan-amalan sesuai dengan tuntunan Islam. Berikut amalan-amalan yang dimaksud :

Pertama, syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang dikaruniakan kepadanya.
Allah berfirman, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan. Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim [14]: 7).

Kedua, silaturahim. Amalan ini merupakan upaya menyambung tali persaudaraan antar sesama manusia: merajut dan memperkuat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Muslim) dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama manusia). Praktik ini dapat melapangkan rezeki dari Allah.
Abu Hurairah RA menyampaikan sebuah hadis Nabi SAW yang berkaitan dengan hal ini, “Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaknya ia menyambung tali kekerabatan (silaturahim).” (HR Bukhari).

Ketiga, menafkahkannya di jalan Allah. Berkembangnya harta dipengaruhi juga oleh faktor di mana ia dibelanjakan. “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan, Allah Mahaluas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah [2] ayat 261).
Keempat, senantiasa melakukan kebaikan. Segala kebaikan akan kembali kepada pelakunya. Kebaikan itu akan membuahkan keberkahan dan kebahagiaan. Dalam Alquran, dijelaskan, “Jika kamu berbuat baik, (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu.” (QS Al-Isra’ [17]: 7).

Kelima, berzakat dan bersedekah. Zakat dan sedekah akan membersihkari harta seseorang karena di dalamnya terdapat hak orang lain. Allah berfirman, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka. Dengan zakat itu, kamu membersihkan dan menyucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya, doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan, Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At Taubah [9]: 103).

Itulah lima amalan yang akan mendatangkan keberkahan harta kekayaan. Semoga Allah menurunkan keberkahan-Nya dari langit dan bumi melalui harta kekayaan yang kita miliki.

 Sumber : http://mimbarjumat.com Penulis : Ahmad Soleh