Translate

Kamis, 12 September 2013

ADAB - ADAB MASUK MASJID

A. Menuju Masjid
1. Berwudlu sempurna dan mengenakan pakaian yang bersih/suci, disukai Rasulullah yang berwarna putih-putih, mengenakan penutup kepala, memakai perhiasan berupa wewangian yg harum bagi lelaki, bersiwak/bersikat gigi terlebih dahulu. "Kalaulah tidak karena menyusahkan umatKu niscaya Aku menyuruh mereka bersiwak pada tiap-tiap kali sholat". Al Hadits.
2. Berjalan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa. Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda : "Apabila kamu mendengar iqamat, maka pergilah kamu ke tempat shalat itu, dan kamu haruslah berlaku tenang dan bersikap sopan/terhormat, dan janganlah kamu tergesa-gesa, apa yang kamu dapatkan (dari shalatnya Imam), maka shalatlah kamu (seperti itu) dan apa yang kamu ketinggalan sempurnakanlah". (Hadits riwayat : Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah, Nasa'i &Ahmad).  
Doa Nabi ketika dalam perjalanan menuju Masjid: "ALLAHUMMAJ 'AL FI QALBY NUURAN .. dst "Ya Allah jadikanlah dalam hatiku cahaya dan lidahku cahaya dan jadikanlah pada pendengaranku cahaya dan penglihatanku cahaya dan jadikanlah di belakangku cahaya dan di hadapanku cahaya dan di bawahku cahaya, Ya Allah berikanlah kepadaku cahaya" (lihat di Hisnul Muslim, HR Muslim dan Abu Dawud).

B. Ketika Masuk ke Masjid
1. Masuk dengan mendahulukan kaki kanan. Ketika masuk masjid,
Rasululah mengajar kita membaca doa
Allaahummaftah lii abwaaba rahmatika. "Ya Allah, bukakanlah untukku pintu RahmatMu" HR Muslim.
2. Memberi salam kepada yang ada di dalam masjid.
3. Mengerjakan solat sunnah Tahiyatul Masjid ( Menghormati Masjid ) sebelum duduk.
4. Menunggu waktu masuknya sholat/datangnya imam dengan sholat Sunnah (sunnah rawatib sebelum/sesudah sholat wajid), membaca Al Quran, berdo'a
menghadap kiblat, berdzikir yang syar'i tidak bersama-sama,
beri'tikaf, bersholawat atas Rasullah. Berusaha memelankan bacaan dzikir/al
Quran, terutama bila di dekat kita ada yang sedang sholat. "Karena sesungguhnya salah seorang diantara kamu, apabila menuju shalat,
maka
berarti dia sudah dianggap dalam shalat". (Hadits riwayat : Muslim).
Dari Abdullah bin Amr bin Ash dari Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam ,
bahwasanya Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam , apabila masuk masjid, beliau
mengucapkan : "AUDZU BILLAHIL 'AZHIMI WABIWAJHIHIL KARIIMI WA SULTHANIHILADIIMI MINASY SYAITHANIR RAJIIM" (Aku berlindung kepada
Allah yang Maha Agung dan dengan wajah-Nya yang Mulia serta kekuasaan-Nya yang tidak mendahuluinya, dari (gangguan) syaithan yang terkutuk)". Nabi Shalallahu'alaihi wassalam berkata : Apabila ia mengucapkan demikian (do'a di atas), syaithanpun berkata : Dipeliharalah ia dari padaku sisa harinya". (Hadits riwayat Abu Dawud). Keuntungannya waktu menunggu kita dgn mengisi kegiatan diatas sudah termasuk sholat.
5. Menghindari percakapan keduniaan, transaksi/berjualan di dalam masjid,
kata-kata kotor/kufur, tertawa
, dan sebaiknya menundukkan pandangan ke tempat sujud.
6. Bergegas merapatkan shaf dan mengisi shaf kosong setelah iqamah
dikumandangkan, tidak mendahului Imam dalam gerakan sholat, selalu memandang
ke arah sujud saat sholat. Selesai sholat wajib, membaca dzikir yang syar'i, tidak dgn suara keras dan tidak mengganggu orang yg sedang sholat. Tambahkan dengan sholat sunnah ba'diyah.

C. Ketika Keluar Masjid
1. Melangkah keluar dengan mendahulukan kaki kiri.

2. Berdo'a : "ALLAHUMMA IN-NI AS ALUKA MIN FADLIKA (Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepada-Mu dari karunia-Mu)". (Hadits riwayat : Muslim, Ahmad & Nasa'i). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar